Minggu, 21 Oktober 2012

Gunung Anak KRAKATAU, So Charming!

Well, ketika orang bilang, "Ko kamu maen terus sih?"
Saya cuma pengen bilang, Iya, karena maen itu pilihan.. Orang akan bilang gak ada waktu untuk maen karena memang tidak disempatkan, orang juga bilang gak ada duit untuk maen karena emang tidak dianggarkan, dan orang juga bilang buang-buang waktu maen mulu, karena orang belum bisa mengambil pelajaran dari maen.

Untuk saya, maen itu gak cuma seneng-seneng, maen itu BELAJAR.

Last trip saya adalah ke Gunung Anak Krakatau sekitar awal Oktober lalu. Dengan perjalanan yang terasa cukup panjang dari Jogja ke Jakarta, tentu saja dengan kereta ekonomi. Tempat dimana saya bisa melihat berbagai macam kehidupan. Dari nenek-nenek tua yang seharusnya menikmati masa senjanya tapi masih harus menjajakan rempeyek dari kursi ke kursi, dari gerbong ke gerbong, bapak-bapak yang harus tidur di kolong kursi kereta karena tak sanggup kalau harus duduk dengan posisi tegak selama perjalanan 17 jam dari surabaya ke Jakarta, namun tak mampu pula menebus tiket transportasi yang lebih manusiawi. Belum lagi para penjaja kopi dan mie instan yang mungkin harus harus bekerja siang dan malam, mungkin mereka tak tega untuk pulang dan memilih untuk terus menjajakan dagangannya daripada harus pulang dan menemui anak-anaknya hanya dengan membawa kantong yang masih longgar..

Setelah sekitar 10 jam di kereta itu, akhirnya sampailah saya di ibu kota. Dan saya punya waktu satu hari untuk menikmati kota ini.. hingga akhirnya dini hari kami sudah sampai di pelabuhan merak, terlambat 3 jam dari waktu yang ditentukan.. -maaf teman, ini karena kami belum mengenal betapa kerasnya ibu kota :( -

Selat sunda, 6 Oktober 2012 - 06.32 

Setiap pagi kita melihat mentari yang sama, hanya tinggal bagaimana kita menikmatinya.. Suatu pagi di selat sunda bukanlah hal yang bisa saya alami setiap hari.. Saat yang sangat tepat untuk menikmati indahnya mentari. Ingin rasanya menjadi seperti mentari, sang mentari tua yang selalu tulus menyinari, yang tak pernah lelah, yang cantiknya tak akan pernah pudar.. 


Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...