Tuhan, terimakasih karena sekali lagi Kau beri saya kesempatan untuk mengunjungi tanah ciptaanmu yang begitu indah.. Kali ini sebenernya bukan cuma ke Pulau Panjang aja, tapi adalah dua pantai di Jepara, yaitu Pantai Bandengan dan Pantai Kartini serta Pulau Panjang, pulau kecil yang terletak di utara Jepara.
Sebenernya ini tu adalah ganti rugi penenang hati setelah berkali-kali rencana maen tertunda. Pertama, pas habis tugas ngajar di SMP 5, saya dan Jenk Arini berencana backpacking seminggau ke Bali, tapi gagal karna keadaan Merapi yang sedang parah2nya saat itu, padahal semuanya sudah well prepared. T.T Kemudian setelah itu kami sudah dua kali mendaftar trip gabungan ke Karimun Jawa, tapi lagi-lagi dan lagi batal juga karena berbagai faktor terhubung dengan pekerjaan kami. Bahkan saya dan keluarga sudah menjadwalkan trip ini jauh2 hati yang juga sempat tertunda karena adanya acara keluarga yang lebih penting. Dan akhirnyaaaaa... tanggal 24-26 Desember 2010 kemarin lah baru trip ini terwujud.. ^_^
Jadi sebenarnya trip kali ini rutenya adalah Jogja-Semarang-Jepara-Demak-Semarang-Ungaran-Jogja. Tapi yang akan saya bagi di postingan kali ini adalah trip hari ke dua di Jepara aja,, hehe.. Jadi pagi-pagi jam 7 pagi saya dan keluarga berangkat dari Semarang dan sampai di destinasi pertama yaitu Pantai Bandengan itu jam 10.30an karena jalanan padat merayap.. (secara long weekend, jadi maklum laaah). Nah di sana waktu itu bener2 ramai banget.. Orang-orang renang dan maen2 udah kaya cendol aja.. Karna emang di pantai ini ada berbagai macam persewaan permainan air dan harganya masih relatif terjangkau, jadi orang-orang tak pikir panjang kalau liburan di situ..
Pantai ini bagus sih menurut saya, pasirnya putih dan ombaknya gak gede, landai pula, jadi aman aja kalo untuk anak2.. Dan banyak pohon di samping-sampingnya, jadi ga ikutan gosong pas nungguin pada mandinya.. Secara saya merasa tak begitu berminat maen air (gara2 lagi sakit) dan merasa sudah menjadi wanita dewasa jadi emang saya gak ikutan nyebur ke aer.. Maen di pinggir pantai dan foto2 aja udah cukuuuup banget,, :D
Terus pas udah puas pada maen aer nya, kami lanjut ke destinasi ke dua, Pulau Panjang. Awalnya ibu saya tanya sama orang yang sama2 pengunjung tentang akses ke Pulau Panjang, dan kata si ibu2 itu katanya perjalanannya sekitar 1 jam naek perahu kapal dari Pantai Bandengan. Wadooooow,, udah agak shock juga sih, tapi karna udah pengen banget kesana yawda tetep aja kami brangkat. Kami naik kapal perahu yang tergolong kecil, ada tulisannya "Wisata Bahari" dengan tarif Rp. 10.000,00 aja per orang, dan anak2 gak di hitung. Saya pun memilih duduk di ujung depan dengan harapan akan bisa menikmati indahnya pemandangan laut dengan leluasa selama 1 jam ke depan. Awalnya semuanya baik2 saja, semua tampak indah, dan masih sempat ambil foto si adek pas lagi di kapal. Tapi ternyata eh ternyata, sampe di agak2 tengah dikit, ombak pun mulai terasa. Sebenernya ga besar2 amat, tapi karena itu cuma seonggok perahu kayu kecil dengan penumpang yang kemampuannya renang nya masih dalam tahap BELAJAR (baca: SAYA, red), maka dalam sekejap hilang lah senyum saya selama di kapal itu, tangsan sudah dengan sangat kaku berpegangan di tempat duduk, kamera masuk ke tas, dan dengan sangat menyesal telah memilih duduk di posisi itu. Tapi Alhamdulillah pas udah mulai dekat dengan pulau, ombak nya udah ga ganas lagi, jadi udah bisa lemes ni badan (yang jujur ja waktu itu langsung kerasa pegel smua gara2 tadi ga sadar ni badan udah sangat2 kaku gara2 ketakutan), langsung kamera keluar lagi, dan mulai lah senyum bisa mulai mengembang lagi,, Dan ternyata perjalanan hanya menempuh waktu 30 menit aja,, walaupun kalo dari Pantai Kartini katanya cuma 10 menit aja,, huw,,
Sampai di Pulau panjang, kami masih membayar retribusi sebesar Rp.1.500,00 saja dan lagi2 anak2 gak di hitung. Di pulau itu masih dipenuhi hutan2 yang lebat. Tapi yang istimewa adalah di sana ada makam Syeikh Abu bakar bin Yahya Ba'alawy yang ternyata setelah saya googling tu beliau merupakan ulama besar abad IV, sebagai penyebar nilai-nilai Islam yang menjadi cikal bakal di Jepara serta memiliki keterkaitan misi dengan sejumlah ulama-ulama besar daerah lain di masanya. Makamnya ada di Pulau Panjang dan sering diziarahi umat muslim dari berbagai daerah. Yayayaaa... Pantesan banyak rombongan dari ibu-bapak pengajian (entah dari mana, yang jelas mereka nyebrang dari Pantai Kartini) sedang ziarah waktu saya di sana.
Di pulau panjang ini juga ada beberapa orang yang lagi snorkling, ga banyak sih tapi. Dan disini pasirnya juga putih, banyak ikan juga, cz ada banyak tempat penangkapan ikan milik nelayan di dekat pulau ini, serta ada berberapa dermaga juga (yang saya ga sempet foto2 di semua titiknya) cuma sempet di satu dermaga aja, dan itu pun dermaga yang belom jadi.. hehehe..
Setelah itu kami kembali ke Pantai Bandengan, dan kali ini dengan posisi duduk di tengah2 tepat, dengan perasaan yang lebih tenang dengan cara menghargai sebuah produk teknologi yang bernama KAPAL! Percaya aja kalo kapal ini walaupun cuma kecil tapi pasti udah dirancang sedemikian rupa biar bisa aman.. Walo dalam hati saya juga yakin kalo Allah maha Menghendaki, jadi apapun bisa terjadi T.T Dan ternyata emang bener kalo posisi dan pikiran positif sangat menentukan perasaan hati. Walau pas pulang tu ombaknya lebih ganas karena udah mau gelap, tapi perasaan saya jauh lebih rileks,, hmmm,,, Syukurlah, kami sampai juga ke Pantai Bandengan lagi setelah 26 menit di atas perahu,, heu,,, lega..
Daaaaan,,, berlanjutlah kami ke destinasi terakhir di hari itu, Pnatai Kartini... hanya demi melihat si Kura-kura raksasa yang terkenal di seanteri negri itu,, Dan di sana ya emang cuma mau foto-aja, ga ada acara maen aer lagi karena emang ga bisa juga,, hehehe,, Dan berakhirlah trip Jepara hari itu.. Terimakasih Tuhan.. :-* Dan untuk liat foto-lengkapnya silakan klik disini
Oiya, Tapi ada satu hal yang sangat mengusik hati saya ketika di Pantai Kartini, yaitu bayangan akan Karimun jawa yang kian membuncah,, karena kalau akan kesana maka dari pantai inilah perjalanan akan di mulai,, Ya Allah, Ya Tuhanku, semoga suatu saat nanti, tak jauh dari sekarang, smoga Kau ijinkan hambaMu ini menapakan kaki di Kepulauan itu.. Amiiiiiin... ^_^
ssiiiippp deehhh,,,
BalasHapuskereeeNNNN,,,
d^_^b
hehehe,, makasih mbak linda cantik,, ^_^
BalasHapusWah, keren yak. Seakan berasa ikut liburan. Muph ya, sempat tertunda gara-gara lihat aktingku yang nggak keren banget (malam itu..).
BalasHapusSemangat ya trip keliling Indonesianya ^^
hahahaa,,, malah syukurlah tertunda dan bisa liat peristiwa langka itu,,
BalasHapusjujur aja baru pertama kali mbak,, lucu,, hehe,,
tapi bikin mupeng e,, huhuww..
hehe,, amin2.. smoga bisa berkeliling lagi,, ^^
Wah jeng kapan2 mesti nyebrang tuhh. .Aku udah ke karimun... Hhhhmmm kita akan semakin mensyukuri dan cinta dengan Indonesia ^^
BalasHapusmb vivi,, iya nih mb,, rencana september besok mb, sudah well-prepared ni,, hehe.. doakan terlaksana ya mb,, can't wait! ^^
BalasHapussepertinya menarik nih..
BalasHapussemoga ketika tiba musim kemarau bisa berkunjung kesana...
hehee iya monggo di coba mas bro! :D
BalasHapus