Minggu, 03 Maret 2019

Ternyata di Melbourne juga ada Posyandu

Assalamu'alaikum...

Kali ini saya pengen cerita tentang pengalamn "posyandu" di Melbourne. Kalo ada yang nanya, ada gak posyandu di sana buat ngecek perkembangan bayi? Jawabannya ADA. Secara fungsi sih sama, tapi cara pelaksanaannya aja yang beda sama di Indo. Nah kaya gimana sih "posyandu" yang ada di Melbourne ini?

Jadi semuanya berawal setelah anak lahir. Pihak rumah sakit akan melaporkan kepada counsil domisili si ibu, yang seolah-olah bahasanya, "nih, ada warga mu yang habis punya bayi nih, hari ini dia udah boleh pulang ke rumah, tolong gantian diurusin ya..". Nah setelah itu bidan counsil akan menelpon untuk  memberi selamat, menanyakan kabar, dan membuat janji untuk datang ke rumah. Di hari yang sudab di tentukan, bidan akan datang dan memeriksa kondisi ibu dan bayi. 


Ini Sandra, bu bidan counsil nya city of kingston yang bertugas di balai desa Westall (foto diambil dengan ijin). Dulu ketika Sandra pertama datang ke rumah, dia memeriksa kondisi perut saya paska melahirkan, kondisi psikologi saya apakah baik2 saja, dan tentunya memeriksa kondisi bayi seperti cek berat bayi, frekuensi buang air, kondisi kulit, pusar, dsb.


Nah setelah pertemuan pertama dengan bidan di rumah, saya dibuatkan janji untuk cek up selanjutnya yang dilakukan di maternity centre di balai desa westall. Cek up dilakukan setiap 2 minggu sampai anak usia 8 minggu, selanjutnya dilakukan tiap 2 bulan atau bisa lebih cepat by request. Misal kaya saya kemarin baru aja cek up usia 8 minggu, harusnya kesini lagi nanti usia 4 bulan tapi ditawarin apakah pengen cek up beberapa minggu lagi, dan saya mau aja.. 


Ini ruang bidan counsil nya, ruangannya tepat di sebrang area TK hudzaifah, jadi di kanan nya itu udah area TK, makanya saya selalu minta jadwal cek up pagi pas sekalian antar Hudzaifah sekolah. hehee.. Ketika masuk ruangan itu pun ada ruang tunggu yang ramah anak, ada play area nya dan kadang ada free book yang boleh diambil bawa pulang. Makanya anak2 gak rewel kalo misal pas harus antri agak lama.


Di sini setelah melahirkan, dari RS akan mendapatkan buku hijau untuk pantauan perkembangan anak yang tebel banget, hehe.. Ini fungsinya sama seperti buku KIA (Kesehatan Ibu dan Anak) yang warna pink kalo di Indo. Nah buku ini bakal dipake untuk memantau perkembangan dan imunisasi anak sampai anak usia 4 tahun karena cek up nya berkesinambungan. Buku ini juga harus dibawa kalo lagi bidan counsil maupun ke dokter keluarga kita. Pokoknya semua2 ditulis laporannya disitu. 


Ini penampakan dalam buku ijo nya. Setiap chapternya berisi info-info terkait dan form yang buat isi data si anak nya. Misal tentang 8 weeks appointment, akan ada info kondisi perkembangan anak yang diharapkan ada pada anak di usia itu, kemudian diikuti form yang harus diisi tentang laporan si anak. 


Ini info tentanh imunisasi anak yang jadi standard di Aussie. Btw, di sini imunisasi anak cukup ketat karena menjadi syarat sekolah anak. Kalau mau masuk sekolah, kita harus melampirkan surat ket imunisasi dari dokter di Aussie atau dari lembaga imunisasi counsil, kalo ada yang belum lengkap harus dilengkapi dulu sesuai usia anak. Kalau gak bisa kasih bukti bahwa imunisasinya sudah update, di anak belum boleh mulai sekolah, jadi semua anak yang sekolah di Aussie bisa dipastikan sudah divaksin. Nah sama kaya di Indo, vaksin-vaksin di sini juga ditanggung negara yang bisa dilakukan di dokter umum atau bisa di balai desa dengan jadwal yang sudah ditentukan. Bedanya kalo di Indo kita bisa pilih mau vaksin yang gratis di puskesmas atau mau di dokter anak dengan vaksin yang berbayar, sedangkan dsini gak ada yang bayar kalo yang wajib, dan brand vaksin nya disini kurang lebih sama dengan vaksin berbayar yang ada di dokter anak di Indo. 

Okay, kurang lebih seperti itu kehidupan perposyanduan di Aussie ini, khususnya di Melbourne sesuai dengan pengalaman saya. Oiya, satu lagi bedanya posyandu di sini, di sini gak ada dibagiin nasi dan sayur bening buat si anak yang habis ditimbang berat badannya kaya posyandu-posyandu di Jogja yang saya pernah lihat, hihihiii..


1 komentar:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...