Jumat, 17 Juni 2011

"Ayah, jangan lupakan aku ketika aku pergi nanti.."




Mikayla Francis adalah seorang gadis belia  berusia 7 tahun penderita kanker hati hepatoblastoma dan sudah menyebar ke paru-parunya sejak Agustus lalu. Ia menjalani perawatan kemoterapi di Royal Children's Hospital namun tidak memberikan respon terhadap perawatan itu. Namun semangatnya yang luar biasa menjadi kisah inspiratif bagi penderita kanker dan semua orang. 

Sebelum meninggal, sang ayah, Andrew Francis, mengatakan sang anak tercinta terus memeluk orang tuanya. Mikayla meminta dengan suara sendu kepada sang ayah."Tolong, jangan lupakan ketika saya sudah pergi.""Tolong jangan lupakan saya. Kalau kalian memiliki bayi lagi, akankah kalian mengatakan tentang saya atau tidak," demikian pertanyaan Mikayla.

"Ia sungguh luar biasa dan tidak mengenal rasa takut sedikitpun. Ia benar-benar contoh," ujar sang ayah. Francis mengatakan dirinya kagum atas sikap anak perempuannya yang tabah. Ketika sang ayah bertanya ditanyai apakah dirinya takut, ia menjawab sangat tabah dan lugu.

"Tidak ayah. Saya tidak takut. Saya merasa luar biasa dan berpikir bahwa surga akan menjadi tempat yang menyenangkan," katanya.

Kini Mikayla telah tiada meninggalkan duka mendalam bagi ayah bundanya, Allyson Cowan dan Andrew Francis. Namun ketegarannya menghadapi ganasnya penyakit kanker mengilhami semua orang tentang ketabahan hidup.Keinginan Mikayla agar tak dilupakan sepertinya menjadi kenyataan. Mikayla meninggal dunia pada Senin (13/12/2010) malam dikelilingi oleh keluarganya.

Sedikitnya 300 orang berkumpul di East Side Christian Church, Bayswater, Australia, untuk mengucapkan selamat jalan untuk Mikayla. Sabtu (18/12/2010), Francis dimakamkan sebagaimana layaknya seorang puteri.




klik disini untuk bergabung dengan fanspage mendukung Mikayla Francis :)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...