Buah semangka rasanya manis
Dibawa pulang diikat tali
Gapapa gak jadi liat bola di di inggris
Asalkan ketemu kangguru di Oztrali
Eaaaaa! Maap nih kebawa sama duel pantun challenge nya anak-anak PK di telegram, hehe..
Jadi setelah pertimbangan panjang dan diskusi yang penuh riset, jadilah saya memutuskan untuk tidak jadi belajar ke University of Nottingam, Inggris.
Untuk penandatanganan kontrak LPDP, saya harus menunjukkan LOA (Letter of Acceptance) dari universitas tujuan belajar. Dan selama saya belum mengumpulkan LOA berarti saya masih bisa berpinfah-pindah haluan tujuan belajar asalkan rangking universitas yang baru di atas universitas sebelumnya atau bisa juga karena ada alasan khusus yang masuk akal dan bisa diterima LPDP.
Awalnya karena saya agak was was LOA nottingham saya bakal ditolak, jadilah saya apply juga ke Monash University, Melbourne untuk Plan B. Setelah sekitar 2 minggu dari pendaftaran, datanglah email dari nottingham, intinya saya diterima dan LOA akan di kirim menyusul. Tapi sampai saat saya menulis ini, sekitar 7 minggu dari pendaftaran file pdf LOA tak kunjung dikirim ke saya dengan alasan ada penyesuaian untuk mahasiswa intake 2017.
Sedangkan LOA monash datang 1 hari setelah email pertama dari nottingham tiba. Jadilah sampai saat ini secara kongkrit saya baru punya LOA monash university.
 |
| Unconditional Offer dari Monash Uni |
Sebenarnya saya bisa saja menunggu LOA dari nottingham, tapi hari dari hari ke hari dalam masa penantian ini, saya melakukan sedikit riset untuk membandingkan kelayakan hidup dan belajar di dua universitas pilihan saya itu melalui tulisan blog mahasiswa2 Indonesia di sana. Saya juga tanya-tanya sama beberapa teman yang pernah tinggal dan belajar di 2 kota itu. Banyak hal yang harus dipertimbangkan karena saya membawa 2 dependant (suami dan anak). Setelah galau sampai berminggu-minggu dan berdiskusi dengan suami, akhirnya kami memilih untuk pergi ke Melbourne karena belajar di Monash University sepertinya akan memberikan keuntungan yang lebih banyak baik secara akademik maupun non akademik.
Jadilah saya mengajukan perpindahan universitas kepada pihak LPDP dan alhamdulillah di ACC dalam masa tunggu 8 hari. Lumayan deg-deg an juga nunggu hasilnya.
 |
| Balasan ACC pengajuan pindah universitas dari LPDP |
Berikut adalah beberapa pertimbangan kami dalam menentukan tujuan belajar saya:
Kelebihan dan Kekurangan belajar di University of Nottingham
Keuntungan
1. Sebagai seorang pengajar bahasa Inggris, tentu negara Inggris adalah kiblat utama, tempat dimana bahasa ini berasal dan disana lah kita bisa menemukan aksen bahasa Inggris style bangsawan.
2. University of Nottingham adalah salah satu universitas terbaik di Inggris, dengan rangking 12 di seluruh UK dan rangking 75 dunia.
3. Bagi saya yang Europe-minded, tentu untuk bisa hidup di Inggris adalah sebuah pencapaian luar biasa.
4. Bagi suami saya yang adalah united army, Inggris juga adalah sebuah maghnet. Nottingham-Manchester hanya 2 jam by train, hehe..
5. Bisa merasakan 4 musim yang "sesungguhnya". Hehe maksudnya bisa merasakan sensasi salju yang turun di winter dan buka pintu rumah langsung ketemu salju.
6. Kuliahnya cepet selesai, karena hanya 1 tahun.
7. Biaya visa dan asuransi lebih murah, sekitar 11 juta perorang sudah termasuk asuransi kesehatan.
Kekurangan
1. Durasi belajar yang hanya 1 tahun untuk master dianggap oleh beberapa pihak kurang matang termasuk alasan kenapa LPDPmenyarankan banyak calon awardee untuk tidak mendaftar ke Inggris
2. Tiket pesawatnya selangit. Untuk 1x jalan sekitar 11 juta yang paling murah (by Garuda, karena awardee LPDP diutamakan pakai Garuda Airlines), padahal tiket anak dan suami tidak di tanggung.
3. Tidak aman secara ekonomi. Karena tunjangan keluarga hanya diberikan mulai bulan ke tujuh, maka kami hanya akan mendapat 6 bulan untuk tunjangan keluarga, akibatnya saving cost sedikit mengkawatirkan mengingat kami sudah modal banyak di awal yang tentunya sebagian adalah uang pinjaman.
4. Kalau ada keadaan darurat yang kami harus pulang ke Indonesia, akan sangat mengerikan secara ekonomi, bisa habis 60 jutaan buat PP bertiga dan itu tidak ditanggung LPDP.
4. Pekerjaan part time untuk students dan dependant hanya tersedia sedikit, terbukti dari tidak banyaknya mahasiswa Indonesia atau pendampingnya yang kerja part time di sana.
5. harus menyediakan dana endapan untuk pengajuan visa dengan kisaran 75 juta / orang bagi dependant.
Kelebihan dan Kekurangan belajar di Monash University
Keuntungan
1. Monash University adalah salah satu universitas terbaik di Australia dan masuk dalam jajaran "The Big Eight" (kumpulan universitas2 terbaik di Australia) dan menduduki rangking 65 dunia (10 angka di atas University of Nottingham)
2. Program master selama 2 tahun dinilai lebih kontributif dan menghasilkan lulusan yang lebih matang secara akademik.
3. Lebih aman secara ekonomi. Karena nominal yang didapat per bulan lebih banyak dan karena durasi yang lebih panjang jadi saving cost akan semakin banyak.
5. Harga tiket jauh lebih murah, sekitar 5-7 juta dengan garuda, dan 1,5-4 juta pakai maskapai lain misalnya Air Asia.
6. Culture shock akan lebih minim karena banyaknya orang Indonesia di sana dan Melbourne adalah kota yang sangat multicultural dengan jumlah pendatang yang sangat buanyak.
7. Part time jobs jauh lebih banyak tersedia sehingga lebih memungkinkan apabila suami akan bekerja. Kalau saya sih gak boleh sama LPDP nya. Saya kuliah sambil urus keluarga aja, hehe..
8. Secara cuaca lebih aman dan tidak ekstrim
9. Melbourne dinobatkan sebagai The most livable city in the world selama 6 tahun terakhir, dan memang kata teman2 yang sudah tinggal di sana mereka pasti menggebu-gebu tentang betapa nyamannya Melbourne. Bahkan teman yang dulu ambil master di Melbourne dan sekarang sedang program doktor di London lebih menyarankan saya ke Melbourne karena kenyamanan kota itu dalam berbagai sistem kehidupan seperti tata kota, transportasi, dll.
10. Gak perlu dana endapan untuk visa karena dana dari LPDP baik untuk awardee maupun dependant dianggap sudah memenuhi standart kelayakan hidup di sana.
Kekurangan
1.Gak jadi ke Eropa
2. Asuransi kesehatannya muahal selangit. 25juta / orang
3. Gak bisa lihat salju di depan rumah kalau pas winter, harus ke gunung bersalju yang paling deket aja beberapa jam dari Melbourne.
4. Gak jadi nonton MU ke Old Trafford
hehe, ya, kira-kira begitu lah pertimbangan saya kenapa akhirnya memilih utnuk belajar di Monash University yang ada di pinggiran Melbourne ini.
Doakan ya semoga semua berjalan lancar karena setelah ini dalam waktu dekat saya akan memproses asuransi kesehatan dan visa! Eh sebelumnya pastinya harus cari dana dulu buat bayar asuransi kesehatan,, Semoga semua lancar, cepet berangkat dan cepet balik modal biar gak terlilit hutang, hahaa..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar